Windows Movie Maker adalah software video editing
gratis yang dibuat oleh Microsoft. Program ini telah terintegrasi dengan system
operasi Windows XP. Pada versi awalnya (1.0) tools ini belum memiliki
fasilitas yang lengkap. Tetapi , setelah mengalami perbaikan dan diluncurkan ke
public dalam versi terbaru (versi 2.0) tools ini patut diacungi jempol,
mengingat banyaknya fasilitas yang disertakan didalamnya.
Windows Movie Maker memiliki kelebihan dan kekurangan.
Adapun kelebihan yang ada pada windows movie maker diantaranya :
1. Hasil jadi videonya tidak terlalu
besar kapasitasnya.
2. Dapat dimasukan ke dalam internet
3. Tampilan sederhana sehingga mudah
dipelajari
4. Kebanyakan sudah ada disetiap
komputer yang menggunakan Microsoft windows
5. Dapat langsung dijadikan bentuk
VCD maupun DVD tanpa melalui nero
6. Lebih mudah dan simple untuk
pengedit pemula
7. Dapat mengedit hanya dengan geser
dan drag
Sedangkan kekurangannya pada Wndows Movie Maker adalah
sebagai berikut :
1. Pola permainan animasinya sedikit
2. Proses penyimpanan videonya
sangat lama
3. Video yang mau diedit harus
berupa WMV
4. Tidak dapat dibuka hasilnya
dikomputer lain jika masih dalam keadaan project.
5. Kurang memiliki fitur efek untuk memperindah video
6. Saat video telah terpotong kadang
video terlalu cepat
Area
kerja Windows Movie Maker
1. Menu Bar dan Toolbar
Area kerja Windows Movie Maker diarea atas terdapat
bagian yang bernama menu bar area tepat dibawahnya dinamakan Toolbar. Pada area
Menu bar terdapat beberapa pilihan menu yaitu File, Edit, View, Task, Clip,
Play dan Help. Dalam menu-menu inilah terdapat berbagai
perintah dalam pengoperasian Windows Movie Maker. Sedangkan Toolbar berisi
tombol – tombol perintah yang serupa dengan pilihan perintah yang ada
dalam menu bar.
Dalam toolbar perintah-perintah tersebuut ditampilkan
dalam bentuk icon – icon sedangkan dalam Main Bar tombol perintah
ditampilkan dalam bentuk teks.
2. Movie Task Pane
Disebelah kiri area kerja Windows Movie Maker terdapat
area yang dinamakan Movie task pane. Sama seperti halnya Main Bar dan Toolbar,
area ini juga berisi tombol – tombol perintah bedanya dalam Movie Task pane
perintah – perintah tersebut dibagi dalam beberapa kategori sesuai dengan
urutan / tahapan pengolahan video.
Movie Task Pane terdiri dari kategori Capture video ,
edit Movie , Finish Movie dan tambahan Movie Making Tips. Untuk menampilkan
Movie Task Pane caranya pada Main Bar pilih View > Task yang berada dalam Toolbar.
3. Collection Pane dan
Content Pane
Collection Pane terletak pada area yang sama dengan
Movie Task Pane. Untuk menampilkan Collection Pane caranya pada menu Bar
pilih View > Collection klik
tombol Collections yang ada pada Toolbar.
Dalam area Collection Pane terdapat 3 buah kategori
yaitu Video Effect , Video Transitions dan Collections. Kategori – kategori
tersebut memiliki contentnya masing – masing isi dari kategori akan ditampilkan
dalam Content Pane. Apabila salah satu kategori dalam Collection Pane di klik
maka dalam Contents Pane akan tampil isi/ anggota dari kategori tersebut.
Kategori Video Effect berisi efek – efek visual yang
dimiliki Windows Maker. Berbagai macam efek visual yang dimiliki ditampilkan
dalam Contents Pane.
Pilihan Video Transitions berisi efek – efek transisi
yang dimilik oleh Windows Movie maker. Sedangkan pilihan Collection berisi
koleksi – koleksi clip video , audio dan gambar yang terdapat dalam Windows
Movie Maker.
4. Monitor
Monitor berada disebelah kanan area kerja Windows
Movie Maker berfungsi menampilkan preview video dan audio. Dibawah monitor
terdapat sekumpulan tombol playback yang biasa disebut dengan playback controls
, berfungsi untuk memutar clip video dan audio.
5. Timeline
Dibagian bawah area kerja Windows Movie Maker terdapat
sebuah area yang dinamakan timeline. Timeline berfungsi sebagai tempat
meletakkna dan menyusun koleksi file video , audio ,transisi title dan musik.
Susunan dalam timeline akan ditampilka pada Monitor sebagai
preview. Didalam timeline anda dapat melakukan pengaturan durasi clip,
pemotongan clip, penambahan efek transisi dan pemberian efek video.
Timeline terdiri dari beberapa bagian yang biasa
disebut dengan Track. Terdapat 5 buah track dalam timeline yaitu :
1. Video,
tempat menyusun clip dan gambar
2. Transition,
berisi efek – efek transisi
3. Audio
, berisi audio yang menyertai clip video yang disusun dalam Track Video
4. Audio
/ Music , berisi clip audio tambahan berupa narasi dan musik
5. Title
Overlay, berisi title dan credit title yang ditambahkan dalam timeline untuk
menambahkan dan menyusun clip ke dalam Timeline. Kita hanya perlu melakukan
drag and drop saja, sama halnya ketika ingin menambahkan efek transisi dan efek
video.
6. Storyboard
Storyboard terletak pada area yang sama dengan
timeline. Storyboard merupakan tampilan default ketika Windows Movie Maker
dijalankan.
Storyboard menampilkan susunan clip secara garis
besar. Dalam storyboard terdapat berbagai informasi susunan clip meliputi
durasi transisi dan efek video. Dengan menggunakan tampilan storyboard, kita
dapat dengan mudah merubah susunan urutan clip, merubah efek transisi antar
clip yang dipakai serta merubah efek video yang dipakai. Untuk mengatur durasi
clip (audio,video dan gambar) kita tetap menggunakan tampilan Timeline.
Sedangkan timeline menampilkan editing secara rinci.
Jadi, Windows Movie Maker adalah program atau software pengolah video yang bawaan dari windows XP. Movie Maker terinstall sewaktu menginstall Windows XP secara otomatis. Meskipun program bawaan dan bukannya program yang berdiri sendiri, Movie Maker mampu menjadi program video editing yang handal. Hal ini tidak terlepas dari kemudahan dalam penggunaannya, baik itu yang pemula dan penengah dikarenakan dukungan dari Microsoft yang menyediakan update dan fitur tambahan di website mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar